Ruang Tunggu

sumber: rulz86.tumblr.com

Jika diingatkan lagi dengan kegalauan masa menunggu..ini sungguh tidak mengenakkan..lebih baik aku diminta untuk mengerjakan tesis dengan dosen paling killer..
Semakin bertambah lagi tekanan itu, sementara yang lain sudah diperjelas dengan dipertemukan dengan takdirnya..sementara aku masih harus setia di sebuah ruang tunggu, menunggu giliran...
Berkecamuk dalam pikiran..akankah dipertemukan dengan siapa dan kapankah?..aku sudah lelah..sudah lelah..