Railbus Solo : BATHARA KRISNA

Railbus Bathara Krisna di Stasiun Purwosari Solo
Seperti biasa, kali ini aku pulang dari jogja naik kereta. Dengan sebuah kelegaan karena habis bimbingan dengan profesor yang lain yang bukan pembimbing..hehehehe...habisnya..pembimbingku ga bisa dihubungi langsung..hehehe...bkan itu fokus ceritanya kok...
Rute Perjalanan Kereta

Lokasi Stasiun Maguwoharjo
Sebelum cerita dimulai..lihat nih gambar di atas ya, itu adalah rute perjalanan dan lokasi stasiun maguwoharjo, stasiun yang terintegrasi dengan  bandara Adi Sucipto Jogjakarta. Nah..ceritanya dimulai ketika hampir jam 2 siang aku tiba di loket stasiun, mau beli tiket Pramex (Prambanan Express), kereta komuter kelas ekonomi yang tiketnya 10 ribu rupiah, cukup murah meriah untuk ukuran mahasiswa seperti aku, hehehe...
Tapi...si Pramex ternyata baru ada jam setengah lima sore, bisa garing nunggu dari jam 2 sampe jam setengah 5..akhirnya..aku tanya petugas loketnya kalo Madiun Jaya jam berapa? (Madiun Jaya itu temennya si Pramex yang melayani perjalanan ke Solo juga)..ternyata, sama aja, jam 16.20..terus petugas loket menawariku naik Bathara Kresna. Sepintas pernah dengar itu nama Bathara Kresna, Yup bener..di pewayangan..gurunya pandawa dan kurawa, Bathara Kresna. Eitss...tapi bukan itu...si Bathara Kresna ini adalah Railbus...lho apa itu?? Rail bus..klo diartikan dari namanya bus yang jalannya di atas rel (hahaha...terjemahan ngaco). OK, terlepas dari itu semua..ternyata benar, nih bentuknya Bathara Kresna lucu banget, beda sama bentuk umum kereta yang ada di Indonesia. Moncongnya mirip sama Seinkanzen (mudahan nulisnya bener :D) yang ada di Jepang..walau nggak monyong2 amat sih...warna nya putih...
Salah satu sudut interior railbus
 Si Bathara Kresna ini dibuat sama PT Inka (tuhh...ada tulisannya di bagian dalam kereta, ada plat nomornya segala..hehehe...baru tau aku kalo kereta itu ada plat nomornya juga, kayak motor biruku ituh..
Oiya, nih railbus cuma ada 3 gerbong, nah tiap gerbong ada 26 kursi, tapi ada juga pegangan tangannya, apa itu namanya ya? yang di atas itu yang merah2 kayak di trans jogja atau trans jakarta. Itu buat penumpang yang berdiri.
Papan informasi di dalam railbus
Nih railbuss, full AC dan full musik, tapi ..suara musiknya kadang kalah sama suara mesin railbus nya sendiri. Jadi bikin nggak nyaman. Tapi dengan harga tiket 20000, sudah cukup lumayan menyenangkan kok. Dan serasa jadi artis kalau naik ini..apalagi pas di sesi melewati Jalan Slamet Riyadi Solo...bayangkan Railbus lewat di tengah kota, yang sampingnya langsung berbatasan dengan jalan utama di Kota Solo itu...wahhh...langsung jadi objek perhatian para pengguna jalan deh...Nih si putih Bathara Kresna, yang desain eksteriornya ada tulisannya "Solo The Spirit Of Java".
Yang tak kalah canggih..nih railbus dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System), yang bisa kita lihat bentuk kegunaannya dari layar kecil di ujung gerbong, disitu ada tulisan berjalan yang memberitahukan, stasiun berikutnya apa? terus juga berapa kecepatan railbus saat itu. Real Time.
Over All...lumayan lah kerena si Bathara Kresna ini...tapi memang perlu ada pembenahan di sana dan sini untuk pengembangannya, biar transportasi di Indonesia ini maju, ga kalah dengan transportasi di negara lain.
Jadi, jangan naik mobil pribadi melulu yah...kali2 naik transportasi umum, asyik kok....




Comments

Post a Comment

Popular Posts