My Dream : Stevia In My Garden
Aku denger nama stevia itu ketika ada salah seorang kakak tingkatku cerita tentang stevia karena dia baru tau kalau aku anak farmasi. Katanya, waktu itu, stevia ini adalah pemanis alternativ yang alami dan banyak dibudidayakan. Waktu itu, aku belum tertarik dengan tanama menanam, hehehe...gimana enggak? sekolahku managemen infrastruktur, ga nyambung kan dengan tandur menandur.. :D
Tapi...sekarang justru aku lagi tertarik dengan gardening, waktu itu aku lihat video tentang membuat tower bottle, dan sekarang aku sudah punya my own botlle garden, sudah kutulis disini, tapi yang kutanam baru bawang merah, jahe, timun, sama semangka..dan itupun baru sehari umurnya, hehehe,, gapapalah..yang penting eksekusinya dulu. Nah tentang judul di atas, itu beneran mimpiku, pengen punya kebun stevia sendiri, melihat peluang in the future.
Oke, sekarang kita bahas dulu ya, stevia itu apa?bagaimana cara penanamannya? cara pemakaiannya, terus..cara mengembangkannya..dll, all about stevia deh.. :D
Para peneliti berusaha mencari dan
menemukan bahan obat baik yang modern maupun tradisional. Kebijaksanaan Obat
Nasional menyebutkan berbagai langkah penanggulangan diperlukan agar dapat
dicapai hasil yang berdaya guna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari
apakah zat pemanis dari Stevia rebaudiana Bertonii mempunyai sifat
hipoglikemik atau tidak. Stevia rebaudiana Bertonii dapat digunakan
sebagai makanan berkalori rendah bagi penderita diabetes, orang kegemukan dan
penderita gigi berlubang
Tapi...sekarang justru aku lagi tertarik dengan gardening, waktu itu aku lihat video tentang membuat tower bottle, dan sekarang aku sudah punya my own botlle garden, sudah kutulis disini, tapi yang kutanam baru bawang merah, jahe, timun, sama semangka..dan itupun baru sehari umurnya, hehehe,, gapapalah..yang penting eksekusinya dulu. Nah tentang judul di atas, itu beneran mimpiku, pengen punya kebun stevia sendiri, melihat peluang in the future.
Oke, sekarang kita bahas dulu ya, stevia itu apa?bagaimana cara penanamannya? cara pemakaiannya, terus..cara mengembangkannya..dll, all about stevia deh.. :D
Tanaman stevia (Stevia rebaudiana
Bertonii M.) memiliki sistematika sebagai berikut(Hutapea, 1991):
Division
: Spermatophyta
Sub
division : Angiospermae
Class
: Dicotyledoneae
Ordo
: Asterales
Familia : Composite
Genus
: Stevia
Spesies : Stevia rebaudiana
Bertonii M.
Stevia adalah tanaman semak yang
berasal dari famili Compositae. Tingginya ± 65 cm, berbatang bulat, berbulu,
beruas, bercabang banyak, dan warnanya hijau. Daunnya tunggal berhadapan,
berbentuk bulat telur, berbunga hermaprodit, mahkota ungu berbentuk tabung dan
berakar tunggang.
Tanaman ini memiliki daya regenerasi yang kuat sehingga tahan
terhadap pemangkasan. Stevia sebagai sumber pemanis alami memiliki prospek
cerah di masa yang akan datang, mengingat pemanis sintetik seringkali
berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Bahan pemanis utama pada stevia adalah
stevioside, suatu glikosida diterpen yang sangat manis namun hampir tidak
mengandung kalori (Tirtoboma,1988).
Produk utama stevia adalah daun yang
digunakan sebagai bahan baku pembuat gula atau pemanis alami. Saat yang tepat
untuk panen pertama pada waktu kandungan stevioside maksimal yaitu tanaman
telah berumur 40-60 hari, tinggi tanaman 40-60 cm, berdaun rimbun, dan
menjelang stadium berbunga. Panen dilakukan dengan cara memotong batang tanaman
stevia setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah dengan menggunaka gunting pangkas
yang tajam (Rukmana, 2003).
Agar kadar kemanisan dapat
dipertahankan daun harus segera dirempel/ dilepas dari dahannya dan dikeringkan setelah panen. Pasar
ekspor menghendaki daun yang memiliki kadar air maksimal 10% dan kandungan
kotoran maksimal 3%. Tanaman stevia sangat potensial dikembangkan sebagai bahan
baku gula (pemanis) alami pendamping gula tebu dan pengganti gula sintetis.
Kelebihan gula stevia antara lain tidak bersifat karsinogen dan rendah
kalori (Paimin, 2004).
Stevia adalah suatu sumber bahan
pemanis alami yang mempunyai tingkat kemanisan 200-300 kali lebih manis
daripada gula tebu. Tanaman ini sudah lama digunakan sebagai bahan pemanis pada
makanan dan minuman (Darmoko dan Oskari, 1984).
Stevia dapat dikembangbiakkan dengan
cara generatif dan vegetatif. Secara vegetatif umumnya diperbanyak dengan stek
batang. Perkembangbiakkan secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji.
Cara ini jarang dilakukan karena untuk mendapatkan biji cukup sulit, waktu
pertumbuhan juga lebih lama disamping kandungan stevioside tanaman induk lebih
rendah (Lutony, 1993).
Comments
Post a Comment