Kaldera Berkawah Di Puncak Sindoro
28 Desember 2013. Malu nih kalau mau cerita tentang akhir tahun itu..hehehe..pasalnya lagi pengen main kemana gitu, ga pengen dirumah selama semingguan itu..suntuk..sama pekerjaan, dan my private life..hahah..apasih. Ceritanya tanggal 25 nya udah diisi sama kemping di pantai klayar pacitan. bener bener my first time deh camping disitu, tapi cerita campingnya di tulisan yang lain ya...hehehhe..oke..back to topik. Habis camping, pengen main lagi, kebetulan teman camping, mbak yani, mau naik gunung. wow, langsung deh excited, tapi sebenere awalnya males, gimana enggak, aku belum punya pengalaman sama sekali buat naik gunung..hohohoh..tapi bermodalkan sering jalan kaki kalo pas berangkat kerja (hahaha...asli in niat banget) akhirnya naik deh. Modal nekat banget, apalagi belum punya peralatan apapun..hehehe...tapi tekad kuat sudah membaja di hati, maka segera habis pulang camping langsung hunting peralatan macam macam itu. OK fix, hari H berangkat naik motor lho dari solo ke perbatasan Temanggung -Wonosobo, yup kita mau naik gunung Sindoro.
itu peta jalur pendakiannya, pendakian ini berawal dari basecamp Kledung. Kami berangkat pukul 8 pagi. Sebenarnya, kami berencana berangkat malam hari sebelumnya, tapi harus nungguin dulu 3 teman yang belum turun dari sumbing gunung disebelahnya. Kami berangkat cuma berlima (yang satu, entah kemana dulu itu bocah, biarin deh, dari awal tampangnya jutek banget, hahaha..oke kita panggil dia si jutek). Di sindoro ini, ada penawaran khusus, yaitu naik ojek dari basecamp ke pos 1, hahaha..kata mereka yang idealis sih, naik gunung itu ya afdol nya dari basecamp sampe kepuncak sampe turun lagi ya harusnya jalan kaki sambil bawa bawaan berat. Oke..jalan setapak begitu indah, di kanan dan kiri terhampar perkebunan penduduk yang teratata rapi, hijau, dan di depan sana berdiri megah sang Sindoro. Keren deh
Ditengah perjalanan, godaanpun muncul, ada segerombolan pendaki yang lewat dengan menaiki mobil bak terbuka, dan kami ditawari ikut, hahaha...pengen banget nerima, tapi gengsi sama yang laki-laki (ntar pasti mereka bilang, dasar akhwat, naik gunung kok pake pick up)...agak malu malu nolak, mau jalan kaki aja. Tapi, mas mas yang nawarin terus membujuk " naik aja mbak, gpp, kan bisa menghemat tenaga dan waktu 1 jam,tumpangan gratis lho"..hehe akhirnya 2 orang teman ikhwan di kelompok kami menyarankan agar kami ikut naik pick up itu dan mereka nitip carrier mereka. Hahaha..bilang aja sebenarnya mereka mupeng juga pengen ikut. Akhirnya, kami ikut pick up dan naiklah ke pos 1. Perjalanan ke pos 1 sangat begitu menarik bukan karena kami naik kendaraan, tapi karena pemandangan di belakang kami yang wow keren, bikin mulut menganga kalo kata Anggun "my mouth is open all the time". Pemandangannya tak lain dan tak bukan adalah si anggun Sumbing yang tengah berdiri cantik di sana. MasyaAlloh...
Sampai di pos 1, kami berhenti. ada warung kecil disana dengan penjaga seorang adek kecil anak smp bernama ... ahh siapa ya kok lupa oh iya namanya Zaini..hehehe..si anak ini ramah banget, begitu tiba di pos 1, dia langsung menawari kami dengan dagangannya "teh nya mas, mbak", dengan logat temanggung wonosobonan yang lucu terdengar ditelingaku. Nggak hanya menawari teh ternyata, dia dengan riangnya bercerita tentang Sindoro kepada kami, ngalor ngidul. Kebetulan ada temen yang menanggapi ceritanya, dan cerita mereka jadi seru, hahaha..sesekali aku ngakak mendengarkan mereka. Sampai di pos 1, kami nggak langsung meneruskan perjalanan, tau sendiri kan si Jutek masih di bawah, jadi kami nungguin dia dulu sambil foto-foto. Oke,,si Jutek sudah sampai, di membawa sekantung plastik besar, isinya minuman, si jutek nih, selain jutek dia juga aneh, dan akhirnya perjalanan berlanjut ke pos 2. Perjalanan ke Pos 2 kami bertemu dengan serombongan bapak-bapak yang juga mau naik. Ada yang sangat antusias dengan kami, eh bukan ding..tepatnya tertarik dengan seorang teman akhwatku yang bawa carrier 60 lt dipunggungnya, sampai-sampai sama bapaknya itu di foto pula, wah.... selanjtnya di Part 2 nya ya
Comments
Post a Comment