SESAR DI MERAPI
Sumber : dongeng geologi |
Pergeseran pada sesar bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi) atau terputar (rotasi). Sesar merupakan struktur bidang dimana kedudukannya dinyatakan dalam jurus dan kemiringan. Nah..sekarang, bagaimana sesar di merapi? Sesar atau patahhan yang ada di Merapi pernah dipetakan oleh Van Bammelen, wong londo ahli geologi.
Biasanya, patahan terjdai karena disebabkan oleh sebuah gerakan tektonik lempeng, nah yang ada di merapi ini terbentuk bukan karena tgerakan tektonik lempeng. Patahan di Merapi merupakan sebuah "block glide" yang sangat besar sehingga batuan yang bergerak terhadap yang lain membentuk bidang patahan.
Patahan yang memotong Gunung Merapi ini dapat dilihat dalam peta Google (lihat gambar atas) sebagai sebuah dinding yang salah satunya dikenal dengan nama Gunung Kukusan. Dinding di Kukusan ini yang membelokkan lajunya arah awan panas.
Patahan Merapi memiliki kemiringan kearah barat. Dalam ilustrasi dibawah ini memperlihatkan penampang barat timur dimana gunung Merapi berada disebelah kanan. Dalam petanya Van Bammelen patahan ini digambarkan cukup detil hingga dampak dari block glide, patahan, ini menimbulkan sebuah perlipatan. Perhatikan lokasi Bukit Gendol (Gendol Hills) yang merupakan perlipatan endapan Merapi sendiri yang terdorong secara lateral karena Gunung Merapi bergerak. Patahan di puncak merapi ini menimbulkan dorongan lateral ke arah barat menggencet batuan di kakinya karena tertahan bukit menoreh. Mekanisme yang terjadi sama seperti longsoran besar, namun pembentukan lipatan ini membutuhkan waktu yang lama, tidak bisa sekali waktu.
Sumber : dongeng geologi |
Lihat gambar di atas. Di sebelah timur puncak merapi terdapat dinding terjal di lerengnya. Dinding ini yag diinterpretasikan sebagai patahan oleh Van Bammelen (1949). Kalau diteruskan patahan ini akan menunjukkan dimana terdapat mata air. Sangat umum dalam analisa patahan adalah menjumpai mata air pada zona patahan ini. Kenapa mata air dijumpai di sepanjang patahan? karena zona atau bidang patahan merupakan zona lemah, sehingga air tanah akan muncul ke permukaan. Selain itu patahan merupakan bidang yang memotong muka air tanah. Di lereng selatan Merapi ini juga dijumapai mataair-matair itu. Ada yang disebut Umbul, Tuk atau Tlogo (Umbul Lanang, Tlogo nirmolo, dan Tuk Pitu)
.
Comments
Post a Comment