pasarisasi, benarkah menjadi kebijakan yang tepat untuk menata PKL?

papan nama pasar panggungrejo

gapura pasar panggungrejo

pasar panggungrejo dari google earth

Kebijakan pemerintah Kota Surakarta dalam menata Pedagang Kali Lima (PKL) dinilai berhasil menurut sebagian besar kalangan. Relokasi PKL, dimulai dari relokasi PKL klitikan banjarsari ke pasar notoharjo yang tanpa benturan antara satpol PP dan pedagang yang direlokasi merupakan prestasi yang membanggakan. Selanjutnya beberapa PKL menjadi target sasaran yang direlokasi, salah satunya adalah PKL di belakang kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). PKL yang berjualan di sepanjang jalan Ki Hajar Dewantara ini direlokasi ke pasar Panggungrejo, sebuah pasar yang baru dibangun dan memang dikhususkan untuk menampung pedagang dari relokasi PKL belakang kampus.
Benarkah ini merupakan keputusan yang tepat? mari kita melakukan beberapa analisis singkat untuk melihat apakah kebijakan itu berhasil atau tidak. Pertama, mari kita lihat produk atau jasa yang mereka buat, rata-rata PKL belakang kampus berjualan kuliner, pulsa, dan jasa fotokopi. Kedua, mari kita lihat siapakah pangsa pasarnya? karena mereka berjualan di kawasan kampus, maka jelas yang menjadi konsumen mereka adalah mahasiswa. Sekarang, jika kita tarik, PKL menjadi pedagang yang berjualan di dalam pasar, lalu bagaimanakah adaptasi konsumen terhadap perubahan itu? tentu saja konsumen akan lebih memilih makan ditempat yang aksesnya lebih mudah dan terjangkau secara ekonomi. Secara tidak langsung mereka akan memilih makan atau fotokopi atau beli pulsa ditempat ditempat lain, yang jelas bukan dipasar. karena jika mereka membeli di pasar, mereka harus parkir dulu, lalu masuk pasar, belum lagi jika produk yang akan dibeli dijual di lantai 2, tentu akan lebih merepotkan lagi. Dan tidak perlu lagi menunggu waktu lama, pasar tersebut sepi pembeli. Bagaimanakah nasip pedagang yang berjualan disana? sudah bisa dibayangkan kan hasilnya? Jadi perlu dipertanyakan kembali, apakah pasarisasi merupakan kebijakan yang tepat untuk menata PKL?