Lilin, Kebaikan Yang Tidak Sustainable

Sumber: byhikari.blogspot.com
Ingat pelajaran PPKN waktu SD, bahwa kita harus mendahulukan kepentingan sosial daripada kepentingan probadi. Well...sejauh mana implementasi dari pelajaran itu dari kehiduan sehari-hari...???? saya yakin sebagian besar dari kita masih mengedepankan ego probadi..pasti..dan itu sangat manusiawi...kadang rasanya sangat capek..bila sudah melakukan dengan sangat apa yang kita perbuat untuk orang lain..tapi masih saja diprotes, dibilang tidak memuaskan, padahal kita sendiri sudah mengorbankan banyak waktu yang seharusnya untuk kita...maka saya sangat salut bagi mereka yang masih saja bisa tersenyum..setelah mereka menerima semua impact negatif dari hasil mengorbankan yang telah diberikan...hmmm....berbuat baik itu banyak tantangan...sabar dan ikhlas itu...banyak sekali hambatan...yahhh....hanya bisa mencoba dan berusaha untuk meringankan kesusahan orang lain...dan harus cerdas menyikapi semua kemungkinan...jangan sampai jadi lilin..membuat cahaya untuk sekitar, tapi dengan membakar dirinya sendiri...kebaikannya tidak sustainable karena ia hanya mampu memberikan cahayanya sebatas seberapa besar tubuhnya..Jangan sampai karena membantu orang lain..lalu masalah kita sendiri terbengkalai sehingga menimbulkan masalah baru, atau menjadikan masalah yang telah ada menjadi masalah yang lebih besar..tetap proporsional dengan  semua yang ada...menjadi bijak dan itu adalah pilihannya...

Comments

Popular Posts