Berawal Dari Candi di Kaki Lawu Berakhir di Hargodumilah (Part 4)

Firstly..maaf ye tulisannya disambung jadi banyak, karena kalau dijadiin satu dan muat gambar banyak akan susah upload..hehe..entah nih inetku agak payah, wkwkw...oke..lanjut lagi ya, setelah kalian baca part sebelumnya, kami sudah sampe di pos 4, perjalan malem nih akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke pos 5,pos 5 ini adalah daerah sabana, bisa dibayangkan dong gimana dinginnya??? sekaliangin lewat langsung wussss..brrrr....dingin banget....eit..tapi bonusnya adalah tidakada jalan nanjak lagi kayak di perjalanan sebelumnya..alhamdulilah...

eit foto ini kami ambil pas siang hari perjalanan pulang, karena saat perjalanan naik, kami ga menemukan pos ini, mungkin karena malam jadi ga keliatan tulisannya itu, kan gelap banget. dan aku juga ga ngambil data gpsnya..haha..dan selain itu di foto juga ga ada pos 6, ga tau deh pos 6 itu dimana dan wujudnya kayak apa. Pos 5 ini namanya bulak peperangan, wew namanya serem ya..kenapa? konon dulu Bulak Peperangan ini adalah tempat dimana Raja Brawijaya V berperang dengan Raden Patah yang mengejarnya hingga sampai ke Lawu . Terus di pos 5 ini ada semacam tugu tapi cuma kotak persegi dari semen dan tidak tinggi, ini adalah batas provinsi jawa tengah dan jawa timur...yeay...berarti jalan ke depan adalah jawa timur..hehehe..
...banyak foto foto keren dari antara pos 5 sampai pos  7 yang kami ambil saat perjalanan pulangnya..ini dia
Dari pos 5 ini kami melewati padang sabana yang keren, kalau dilewati pas terang..karena kami lewatnya malam..ya ga keliatan apa-apa,,hehe..tapi ada ni foto siang harinya. Wow banget kan pemandangannya? jalan setapak ditengah padang sabana yang luas dan rimbunan pohon cemara yang bergerombol di sisi dan kanan jalan...hmm...that's amazing..Masya Alloh..
 Ini adalah scene favoritku..berdecak MasyaAlloh berkali-kali disepanjang jalur ini deh..lembah dengan vegetasi sabana diantara dua bukit di kanan dan kiri dengan pagar pohon cemara di setiap sisinya...Alloh...aku semakin mencintai-Mu dengan segala keluarbiasaan yang kau berikan untuk Indonesiaku...terimakasih Ya Alloh...


Dan ini adalah tapak menjangan, kalau menjangan tapaknya segede itu, seberapa besar menjangannya ya? hehehe... ceruk kecil di tengah itu adalah mata air temporer katanya..berisi air jernih, sejuk yang seger baget, rasanya kayak aqua..hehe..sabana disini kayak permadani yang enak banget buat alas tidur sambil memandang langit biru yang benar-benar biru dengan segaris awan putih bersih....kerennn....ini hanya ada di Indonesia...benar benar bangga...pemandangan aslinya jauhhhh banget bagusnya dari fotodan deskripsiku barusan..trust me!!!!

Masih penasaran, bagaimana kami mencapai puncak..oke..baca di sini





Comments

Popular Posts