jangan padamkan apimu

aku ingat, dulu pernah terlontar dari mulutku sendiri, bahwa aku akan membakar kapalku. Heroik saat itu, pertama,kali memutuskan berlayar ke sebrang jauh, menapaki mimpi. Api ku menyala sangat terang, menyala dan menyambar nyambar laksana api di kebakaran
21 hari aku bertahan...aku lupa mimpiku tak mdah diraih, dan aku tak cukup berbekal
setelah kejadian itu aku lupa, tepatnya terlena setelah mendapatkan sesuatu yg sebenarnya itu bukan mimpi yang akan kucapai..rasanya tetap saja gelisah. Ini bukan yang aku inginkan...sejenak,ragu...aku telah menghabiskan waktu 1,5 tahun untuk mencari kemungkinan kemungkinan baru jalan hidupku...dan tiba saat Alloh kembali mengingatkanku...dibangunkan-Nya aku dengan sangat keras...aku hampir kehilangan separuh tenaga..masih bertanya, mampukan aku?
satu yg menguatkanku adalah...mampukah aku hidup dengan jalan yang bukan mimpiku? Lalu muncul sebuah semangat "boleh jadi sekarang aku terlambat, tapi jika aku berhenti sekarang, aku akan menyesal kemudian, tak ada waktu untuk sebuah tekad mengejar mimpi, percayalah di masa depan nanti, keputusanku ini akan sangat kusyukuri, ingatlah dulu saat masih berjuang menyelesaikan tesis, semua teman telah pergi ke lapangan dan aku kembali ke perpustakaan, menguatkan literatur review..jalan yang tidak mudah kan? Alloh ingin mengetahui keseriusanmu, dan Dia hendak memberikan kenangan yang indah jika kau kenang kelak"
perbaikilah kesalahan yang dl pernah kau buat, dan jadilah manusia yang keberadaanmu bermanfaat untuk orang lain

Comments

Popular Posts